Selamat Datang di blog solusiagro-nasa.blogspot.com

Kami adalah distributor resmi PT. Natural Nusantara yang bergerak dalam bidang agrokomplek.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 25 Agustus 2015

TOXILAT - PENGHILANG LALAT PADA KANDANG TERNAK

Apakah Anda sedang mencari solusi cara membasmi lalat pada kandang ternak? Anda akan menemukan solusi tepat membasmi lalat pada kandang peternakan dalam informasi ini.

Pelaku peternakan seringkali pusing bagaimana cara menghilangkan lalat pada kandang peternakan yang dikelolanya. Populasi lalat meningkat sangat cepat sebagai imbas peternakan yang diakibatkan dari limbah ternak yang dihasilkan, baik karena kotoran ternak maupun limbah pakan ternak yang tidak terkonsumsi.

Pengendalian lalat saat ini sangat mudah dilakukan berkat adanya formula baru untuk menghilangkan lalat dan mengurangi populasi lalat di sekitar lingkungan kandang peternakan Anda. Kami telah menyediakan formula khusus pembasmi lalat. Formula ini terbuat dari 100% bahan alami sehingga sangat aman bagi ternak dan manusia. formula apakah itu?

Formula penghilang lalat tersebut adalah TOXILAT.

Toxilat merupakan cara menghilangkan lalat paling efektif saat ini sekaligus obat pembasmi lalat terbaru berbentuk serbuk butiran dengan teknologi dari Amerika Serikat dan Jerman. Secepat kilat melumpuhkan lalat dalam 30 detik. Toxilat obat pembasmi lalat dibuat oleh tenaga ahli yang sangat berpengalaman sehingga lahirlah produk yang sangat efektif, hemat dan dijamin paling murah di kelasnya. Cocok untuk pemakaian di dalam dan di luar ruangan (peternakan, rumah pemotongan hewan/RPH, rumah pemotongan ayam/RPA, dapur, ruang makan, rumah makan, hotel, rumah sakit, dsb) karena metode aplikasinya 3 in 1 pertama di Indonesia.

Cara Pemakaian Toxilat Obat Pembasmi Lalat :

  • Tabur. Taburkan Toxilat secukupnya di atas wadah plastik. Taruh di tempat lalat berkerumun.
  • Oles. Campur Toxilat dengan air secukupnya, aduk sampai berbentuk pasta kental. Oleskan/kuaskan ke tempat lalat biasa hinggap.
  • Semprot. Larutkan 50 gr Toxilat ke dalam 10 liter air. Semprotkan ke tempat yang banyak lalat.
Komposisi:
  • Imidacloprid 10 WP
  • Rafinated sugar
  • Coffee powder
  • Milk cream
  • Kemasan: 500 gram/botol
Berapa harga Toxilat Obat Pembasmi Lalat ini ? Harganya sangat terjangkau, yaitu : Rp 143.000/botol 500 gram

Segera aplikasikan TOXILAT untuk mengatasi masalah lalat di sekitar lingkungan kandang ternak Anda. Sehingga lingkungan menjadi lebih bersih dan sehat.

Cara Pemesanan Produk :
1. SMS/Telp 08812685560 untuk konfirmasi Pemesanan.
2. Kemudian akan dihitung jumlah biaya yang harus ditransfer.
3. Transfer biaya pembelian + bea kirim (bila diperlukan) sesuai dengan pemesanan.
4. Konfirmasi Nama dan Alamat pengiriman Via Hp 08812685560

OBAT AYAM NGOROK (PRONTECH)

Bila Anda adalah seorang peternak ayam, pasti pernah mengalami adanya serangan penyakit pada ternak ayam Anda berupa penyakit ayam ngorok atau cekreh. Penyakit ayam ngorok sering melanda para peternak. Bahkan proses penularannya sangat cepat sehingga menyebabkan tingkat kematian ayam sangat tinggi. Berita baiknya Anda sudah tidak perlu khawatir lagi karena saat ini telah tersedia sebuah formula ampuh untuk mengatasi ayam ngorok. Obat ayam ngorok ini bernama Prontech.

PronTech adalah produk unggulan antimicrobial compound terbaik saat ini untuk melindungi, mencegah dan membasmi 99,99% virus, bakteri dan jamur. PronTech Telah terbukti efektif untuk membasmi virus H1N1, H5N1, Influenza, New Castle Desease, Corona Virus, Gumboro dan lain-lain. Juga bekerja dengan sangat ampuh dalam mengatasi bakteri E. coli, salmonella tiphosa, salmonella choleraesuis, streptococcus pneumoniae, staphylococcus aureus dan lain-lain.

PronTech terbukti cepat mengatasi dan mengobati ayam ngorok atau cekres sebagai gejala awal adanya serangan berbagai penyakit. Jika ngorok atau cekres ini segera ditangani dengan PronTech maka ayam akan cepat pulih seperti sedia kala.

1 botol PronTech cukup untuk ayam populasi 5.000 ekor.

PronTech diproduksi oleh United Promotions Inc. (UPI – USA) telah mendapat sertifikasi NON CARSINOGEN dari :
  • O.S.H.A. – Occupational Safety Health Administration
  • I.A.R.C. – International Agency for Research on Cancer
  • N.T.P. – National Toxicology Program
Keunggulan PronTech :
  • Sangat ramah lingkungan
  • Tidak berbahaya dan tidak beracun
  • Tidak korosif dan tidak menimbulkan iritasi
  • Tidak berbau, tidak berwarna dan tidak bernoda
  • memiliki ph lebar 5-11 dan netral
  • Stabil (tidak mudah rusak terkena oksigen dan sinar UV)
  • Manfaat residu yang sangat lama dan efektif
  • memiliki moistening sehingga bekerja sangat efektif
  • Mengontrol mikroorganisme secara physical dan chemical
  • 100% biodegradable
  • Nonflammable (tidak mudah terbakar)
Cara Penggunaan PronTech :

Pengobatan :
  • 3 gr PronTech per 16 liter air (setara 75 ppm) semprotkan ke ayam/bebek/ternak yang sakit terutama di sekitar kepalanya sampai terhirup dan terminum, atau
  • 1 gr PronTech per 4 liter air (setara 100 ppm) untuk minum per 100 ekor ayam/bebek/ternak yang sakit – jangan diberikan pada saat setelah vaksin
Penanggulangan saat ada wabah:

1 gr PronTech per liter air (setara 400 ppm) semprotkan ke seluruh bagian kandang
Volume: 50 gr/botol

1 sendok takar = 1 gr

Segera dapatkan produk Prontech untuk mengatasi penyakit ayam ngorok pada peternakan ayam Anda. Dapatkan produk Prontech yang asli dan jangan tergiur harga murah. Harga resmi produk Prontech kemasan 50 gram adalah 225.000.

Cara Pemesanan Produk :
1. SMS/Telp 08812685560 untuk konfirmasi Pemesanan.
2. Kemudian akan dihitung jumlah biaya yang harus ditransfer.
3. Transfer biaya pembelian + bea kirim (bila diperlukan) sesuai dengan pemesanan.
4. Konfirmasi Nama dan Alamat pengiriman Via Hp 08812685560

Selasa, 05 Mei 2015

BUDIDAYA IKAN MAS (KOI)

Ikan mas (Cyorinus carpio, L.) merupakan spesies ikan air tawar yang sudah lama dibudidayakandan terdomestikasi dengan baik di dunia. Di Cina, para petani telah membudidayakan sekitar 4000 tahun yang lalu sedangkan di Eropa beberapa ratus tahun yang lalu. Sejumlah varietas dansubvarietas ikan mas telah banyak dibudidayakan Asia Tenggara sebagai ikan konsumsi dan ikan hias.Usaha pemeliharaan ikan mas makin berkembang, dengan ditemukannnya teknologi pembesaran secara intensif di KJA (karamba jaring apung) dan KAD (kolam air deras). Dengan demikian kebutuhan benih makin meningkat.apalagi dengan pemakaian produk nasa yang berupa Viterna + POC Nasa + Hormonik yang telah terbukti meningkatkan hasil panen ikan mas.Adapun cara budidaya ikan mas adalah sebagai berikut :
A. Persiapan Kolam

    Kolam pemeliharaan induk
    Luas kolam tergantung jumlah induk dan intensitas pengelolaannya. Sebagai contoh untuk 100 kg induk memerlukan kolam seluas 500 meter persegi bila hanya mengandalkan pakan alami dan dedak. Sedangkan bila diberi pakan pelet, maka untuk 100kg induk memerlukan luas 150-200 meter persegi saja.
    Bentuk kolam sebaiknya persegi panjang dengan dinding bisa ditembok atau kolam tanah dengan dilapisi anyaman bamboo bagian dalamnya. Pintu pemasukan air bisa dengan paralon dan dipasang sarinya, sedangkan untuk pengeluaran air sebaiknya berbentuk monik.
    Kolam pemijahan
    Tempat pemijahan dapat berupa kolam tanah atau bak tembok. Ukuran/luas kolam pemijahan tergantung jumlah induk yang dipijahkan dengan bentuk kolam empat persegi panjang. Sebagai patokan bahwa untuk 1 ekor induk dengan berat 3kg memerlukan luas kolam sekitar 18 m2 dengan 18 buah ijuk/kakaban. Dasar kolam dibuat miring kearah pembuangan, untuk menjamin agar dasar kolam dapat dikeringkan. Pintu pemasukan bisa dengan pralon dan pengeluarannya bisa juga memakai pralon (kalau ukuran kolam kecil) atau pintu monik. Bentuk kolam penetasan pada dasarnya sama dengan kolam pemijahan dan seringkali juga untuk penetasan menggunakan kolam pemijahan. Pada kolam penetasan diusahakan agar air yang masuk dapat menyebar ke daerah yang ada telurnya.

    Kolam pendederan
    Bentuk kolam pendederan yang baik adalah segi empat. Untuk kegiatan pendederan ini biasanya ada beberapa kolam yaitu pendederan pertama dengan luas 25-500 m2 dan pendederan lanjutan 500-1000 m2 per petak. Pemasukan air bisa dengan pralon dan pengeluaran/ pembuangan dengan pintu berbentuk monik. Dasar kolam dibuatkan kemalir (saluran dasar) dan di dekat pintu pengeluaran dibuat kubangan. Fungsi kemalir adalah tempat berkumpulnya benih saat panen dan kubangan untuk memudahkan penangkapan benih. dasar kolam dibuat miring ke arah pembuangan. Petak tambahan air yang mempunyai kekeruhan tinggi (air sungai) maka perlu dibuat bak pengendapan dan bak penyaringan)

B. Pembenihan
1. Pemeliharaan dan Seleksi Induk

    Induk dipelihara di kolam khusus secara terpisah antara jantan dan betina. Pakan yang diberikan berupa pellet dengan kandungan protein 25%. Dosis pemberian pakan sebanyak 3% per bobot biomas per hari. Pakan tersebut diberikan 3 kali/hari.

    Ikan betina yang diseleksi sudah dapat dipijahkan setelah berumur 1,5 – 2 tahun dengan bobot >2 kg. Sedangkan induk jantan berumur 8 bulan dengan bobot > 0,5 kg. Untuk membedakan jantan dan betina dapat dilakukan dengan jalan mengurut perut kearah ekor. Jika keluar cairan putih dari lubang kelamin, maka ikan tersebut jantan.

    Ciri-ciri ikan betina yang siap pijah adalah: (secara sederhana)

    Pergerakan ikan lamban
    Pada malam hari sering meloncat-loncat
    Perut membesar/buncit ke arah belakang dan jika diraba terasa lunak
    Lubang anus agak membengkak/menonjol dan berwarna kemerahan

    Sedangkan untuk ikan jantan mengeluarkan sperma (cairan berwarna putih) dari lubang kelamin bila di stripping.

2. Pemijahan

    Dalam pemijahan, ikan dirangsang dengan cara membuat lingkungan perairan menyerupai keadaan lingkungan perairan umum dimana ikan ini memijah secara alami atau dengan rangsangan hormon. Sehubungan dengan hal itu, maka langkah-langkah dalam pemijahan ikan mas adalah :

    Mencuci dang mengeringkan wadah pemijahan (bak/kolam)
    Mengisi wadah pemijahan dengan air setinggi 75-100 cm
    Memasang hapa untuk mempermudah panen larva di bak atau di kolam dengan ukuran 4 x 3 x 1 meter. Hapa dilengkapi dengan pemberat agar tidak mengambang.
    Memasang kakaban di tempat pemihajan (dalam hapa). Kakaban dapat berupa ijuk yangdijepit bambu/papan dengan ukuran 1,5 x 0,4 m.
    Memasukkan induk jantan dan betina siap pijah. Jumlah induk betina yang dipijahkan tergantung pada kebutuhan benih lepas hapa dan luas kolam yang akan digunakan dalam pendederan 1. Bobot induk jantan sama dengan induk betina namun dengan jumlah yanglebih banyak
    Mengangkat induk yang memijah dan memindahkannnya ke kolam pemeliharaan induk

3. Pendederan Ikan Mas

    Setelah larva cukup kuat saatnya untuk melakukan pendederan ikan mas, biasanya dilakukan pada kolam lumpur atau sawah meski bisa juga dilakukan pada kolam semen.
    Persiapan kolam tanah adalah dengan meratakan tanah dasarnya, pupuk dasar yang biasa di pakai dengan menambahkan produk nasa yang berupa TON ke dalam klam.Biarkan kolam mengering sampai 5 hari,isi air setinggi kurang lebih 30 cm dan rendam selama 7 hari tanpa aliran air,setelah itu siramkan poc nasa yang sudah di campurkan ke air. Hal ini dimaksudkan agar plankton dan sumber makanan alami ikan mas tumbuh di kolam pendederan.
    Untuk ukuran kolam lumpur 100 m2 tebar 100.000 ekor larva pada pagi hari, berikan makanan tambahan berupa tepung pelet atau pelet yang telah direndam. Pada usia telah mencapai 3 minggu bibit ikan mas siap dipanen, dan di pindahkan ke kolam berbeda.  Hal yang sama dilakukan untuk membesarkan benih ikan mas pada ukuran yang lebih besar, hanya saja kepadatan ikan perlu dikurangi.

C. Pembesaran Ikan Mas
Usaha pembesaran ikan mas merupakan upaya memenuhi kebutuhan permintaan ikan mas konsumsi, ikan mas konsumsi bisa bervariasi mulai ukuran 300 gram sampai 1 kg. Usaha pembesaran ini bisa dilakukan di Kolam Lumpur, Keramba Jaring apung atau Kolam Air Deras.
1. Pembesaran Ikan Mas di Keramba Jaring Apung

keramba jaring apung

    Pembesaran Ikan Mas dapat dilakukan dalam keramba Jaring Apung yang biasa dipasang di perairan umum. Pemilihan lokasi penempatan jaring dalam suatu perairan akan sangat menunjang berhasilnya proses produksi. Beberapa karakteristik perairan yang tepat antara lain : Air bergerak dengan arus terbesar, tetapi bukan arus kuat, Penempatan jaring dapat dipasang sejajar dengan arah angin, Badan air cukup besar dan luas sehingga dapat menjamin stabilitas kualitas air, Kedalaman air minimal dapat mencapai jarak antara dasar jaring dengan dasar perairan 1,0 meter, Kualitas air mendukung pertumbuhan seperti suhu perairan 270C sampai 300C, oksigen terlarut tidak kurang dari 4,0 mg/l, dan kecerahan tidak kurang dari 80 cm.

    Satu unit Keramba Jaring Apung minimal terdiri dari kantong jaring dan kerangka jaring. Dimensi unit jaring berbentuk persegi empat dengan ukuran kantong jaring 7 x 7 x 3 M3 atau 6 x 6 x 3 M3. Satu unit Keramba Jaring Apung terdiri empat set kantong dan satu set terdiri dari dua lapis kantong Bagian badan kantong jaring yang masuk kedalam air 2,0 sampai 2,5 meter. Kerangka jaring terbuat dapat dibuat dari besi atau bambu dan pelampung berupa steerofoam atau drum. Bahan kantong jaring berasal dari benang Polietilena.

    Frekuensi pemberian pakan minimal dua kali per hari. Sedangkan cara pemberian pakan agar efektif disarankan menggunakan Feeding Frame yang dapat dibuat dari waring dengan mesh size 2,0 mm berbentuk persegi empat seluas 1,0 smpai 2,0 m2. Untuk pembesaran supaya lebih cepat gunakan produk nasa yang berupa viterna + poc nasa + hormonik ke dalam pakan ikan.Berikan 1 kali / hari. Alat ini di pasang di dalam badan air kantong jaring pada kedalaman 30 sampai 50 cm dari permukaan air. Dengan penebaran bibit seberat 300 kg dalam waktu 3 bulan akan menghasilkan ikan mas konsumsi 1.5 sampai 2 ton.

2. Usaha Pembesaran Ikan Mas Di Kolam Air Deras

kolam ikan air deras

    Pemeliharaan ikan mas di kolam air deras harus mempertimbangkan beberapa hal antara lain lokasi dekat dengan sumber air (sungai, irigasi, dan lain-lain.) dengan topografi yang memungkinkan air kolam dapat dikeringkan dengan cara gravitasi, kualitas air yang digunakan berkualitas baik dan tidak tercemar (kandungan oksigen terlarut 6-8 ppm) dan dengan debit air minimal 100 liter permenit.
    Bentuk kolam air deras bermacam macam tergantung kondisi lahan, bisa segitiga, bulat maupun oval. Ukurannya bervariasi disesuaikan dengan kondisi lahan dan kemampuan pembiayaan. Umumnya KAD berukuran 10-100 m 2 dengan kedalaman rata-rata 1,0 – 1,5 meter. Dinding kolam tidak terkikis oleh aliran air dan aktivitas ikan . Oleh karena itu harus berkontruksi tembok atau lapis papan. Dasar kolam harus memungkinkan tidak daerah mati aliran (tempat dimana kotoran mengendap). Oleh karena itu kemiringan kolam harus sesuai (sekitar 2 – 5 %).Padat tebar ikan ukuran 75 -150 gram/ ekor sebanyak 10 – 15 kg/m3 air kolam . Dosis pakan yang diberikan sebanyak 4% bobot biomass /hari. Frekuensi pemberiannya 3 kali/hari.Untuk pembesaran supaya lebih cepat gunakan produk nasa yang berupa viterna + poc nasa + hormonik ke dalam pakan ikan.Berikan 1 kali / hari.

3. Usaha Pembesaran Ikan Mas Di Kolam Lumpur

kolam tanah

    Jika tidak memungkinkan dibesarkan pada Jaring apung atau air deras ikan mas bisa dibesarkan di kolam tanah. Kolam ukuran 1.000 m2, diolah,dan ditebarkan kotoran ayam kemudian diisi air setinggi 60 cm dan rendam selama kurang lebih 5 hari. Benih ikan mas seberat 100 kg dimasukkan ke dalam kolam, beri pakan 3 sampai persen dari berat benih ikan mas setiap hari.Untuk pembesaran supaya lebih cepat gunakan produk nasa yang berupa viterna + poc nasa + hormonik ke dalam pakan ikan.Berikan 1 kali / hari.Panen dapat dilakukan setelah di atas 2,5  bulan.

Selasa, 28 April 2015

CARA FERMENTASI JERAMI/GEDEBOK PISANG/DAUN-DAUN KERING UNTUK MAKANAN TERNAK KAMBING, DOMBA, SAPI

BAHAN DAN UKURAN:
  1. 1000 Kg : jerami padi /gedebog pisang/dedaunan, dipilih yang sudah kering, kemudia dicacah panjang 5 cm
  2. 20-25 Lt  : tetes atau molase bila tidak ada dapat diganti gula pasir  yang dilarutkan
  3. Dedak Halus secukupnya
  4. Garam
  5. 1 botol : Probiotik Tangguh  dan Viterna
  6. 250-300 Lt. : Air untuk melarutkan probiotik dan tetes/15Lt untuk jerami basah
Nb. Probiotik tangguh berfungsi sebagai penghancur serat-serat kasar dari bahan pakan dan fermentator yang berfungsi untuk meningkatkan kandungan nutrisi pakan fermentasi, viterna berfungsi untuk menambahkan kandungan nutrisi pada pakan sehingga meskipun dari bahan limbah pakan tetap mempunyai nilai nutrisi yang cukup untuk kambing/domba.


PERALATAN:
 
  1. Tempat untuk fermentasi jerami dapat berupa tembok semen, bis semen, drum sesuai kemampuan dan jumlah ternak
  2. Alat pemotong, sabit atau sejenisnya atau bisa menggunakan mesin pencacah jerami
  3. Ember atau timba, gembor, terpal plastik atau karung plastik


CARA MEMBUAT
:
  1. Jerami kering/Gedebog Pisang/dedaunan atau bahan-bahan kering yang telah ada dipotong-potong dengan ukuran kurang lebih 5 cm
  2. Larutkan tetes serta probiotik Tangguh + Viterna dengan air menjadi satu sesuai perbandingan bahan-bahan di atas.
  3. Siapkan terpal plastik untuk alas mencampur antara jerami dengan larutan fermentator .
  4. Bahan pakan  yang sudah dipotong ditaruh di atas terpal sedikit demi sedikit sambil disiram larutan fermentator sesuai perbandingan di atas sampai merata dan bahan pakan kelihatan basah.
  5. Setelah bahan pakan benar-benar telah disiram rata dengan larutan tersebut, bahan pakan tersebut bisa langsung diberikan pada kambing/domba atau disimpan untuk sebagai stock pakan . Untuk menyimpan bahan pakan,  masukkan bahan pakan ke dalam wadah sedikit demi sedikit sambil dimampatkan/diinjak-injak supaya padat. Setelah mampat (padat) wadah ditutup hingga rapat betul, usahakan agar udara benar-benar kosong
  6. Simpan wadah pakan di tempat teduh yang tidak terkena sinar matahari langsung dan terhindar dari hujan
  7. Bahan pakan yang terfentasi semakin lama akan semakin bagus.

CARA MEMBERIKAN:

Pemberian diberikan dua kali pagi dan sore dengan ukuran: bobot kambing x 3% pakan kering (jerami yang telah difermentasi)
Nb. Panambahan pakan hiajuan akan semakin bagus

Cara Pemesanan Produk :
1. SMS/Telp 08812685560 untuk konfirmasi Pemesanan.
2. Kemudian akan dihitung jumlah biaya yang harus ditransfer.
3. Transfer biaya pembelian + bea kirim (bila diperlukan) sesuai dengan pemesanan.
4. Konfirmasi Nama dan Alamat pengiriman Via Hp 08812685560
Pemesanan Hubungi Segera – Distributor Resmi PT Natural Nusantara
 
Telp. 0274-9170026

Selasa, 24 Maret 2015

KEUNTUNGAN BISNIS NASA

Keuntungan dan kemudahan yang bisa Anda dapatkan ketika menjalankan Bisnis Nasa :
  1. Keuntungan penjualan produk sampai dengan 100%.
  2. Potongan harga produk sampai dengan 50%.
  3. Penjualan bisa dilakukan secara online (blog/website/media sosial).
  4. Penjualan offline (penjualan ke wilayah sekitar anda)
  5. Tidak ada protect area sehingga Anda bisa berjualan kapanpun, dimanapun dan kepada siapapun.
  6. Didukung dengan beragam alat promosi bisnis seperti : VCD Kesaksian, VCD Manual Produk, Leflet, dan Buku Panduan sehingga memudahkan Anda mengembangkan bisnis ini.
  7. Anda dapat membeli produk Nasa dengan Harga Distributor walaupun untuk pemakaian sendiri.
  8. Produk bisa Anda gunakan sendiri atau dipasarkan kembali dengan Harga Konsumen.
  9. Anda mendapatkan sebuah website replika untuk promosi secara online.
Bisnis Nasa cocok sekali sebagai bisnis rumahan yang bisa Anda kerjakan secara online. Untuk itu Anda pun akan dibimbing bagaimana cara mengelola Bisnis Nasa ini secara online, mulai dari membuat blog/website hingga cara mempromosikannya sehingga website Anda tersebut ramai dikunjungi calon konsumen yang tentu saja akan berdampak pada terjadinya penjualan.
Dengan mekanisme bisnis online, maka Anda bisa menekan biaya operasional cukup signifikan. Sehingga peluang Bisnis Nasa sebagai peluang usaha dengan modal kecil benar-benar sangat terasa dan bisa dilakukan siapa saja.

Temukan cara berbisnis yang menyenangkan di Bisnis Nasa. Bergabunglah segera sebagai distributor di Bisnis Nasa.

Cara Pemesanan Produk :

  1. SMS/Telp 08812685560 untuk konfirmasi Pemesanan.
  2. Kemudian akan dihitung jumlah biaya yang harus ditransfer.
  3. Transfer biaya pembelian + bea kirim (bila diperlukan) sesuai dengan pemesanan.
  4. Konfirmasi Nama dan Alamat pengiriman Via Hp 08812685560
    Pemesanan Hubungi Segera – Distributor Resmi PT Natural Nusantara
     
    Telp. 0274-9170026


Minggu, 22 Maret 2015

NI 35 (PENGHILANG BAU KOTORAN TERNAK)

Banyak peternak seringkali kebingungan cara mengatasi bau kotoran ternak. Tidak heran memang mengingat bau tak sedap dari hasil limbah peternakan tersebut terasa sangat mengganggu. Tetapi saat ini Anda sudah tidak perlu khawatir lagi. Telah hadir formula ampuh yang akan menjadi cara menghilangkan bau kotoran ternak, yaitu Ni-35.

Produk penghilang bau kotoran ternak Ni-35 adalah formula yang sangat efektif mengatasi bau kotoran ternak. Ni-35 sangat praktis digunakan, ekonomis dan ramah lingkungan karena dibuat 100% dari bahan organik alam.

Menghilangkan bau kotoran ternak tidak bisa dianggap remeh. Karena seringkali usaha peternakan menimbulkan masalah dalam hal penanganan limbah berupa kotoran ternak. Hal itu berlaku untuk semua jenis ternak, baik ternak ruminansia (ternak sapi, ternak kerbau, ternak kambing) maupun ternak unggas. Masalah bau tak sedap yang selalu diikuti ledakan populasi lalat terasa sangat menggangu lingkungan sekitar budidaya. Tetapi dengan Ni-35 kini semua masalah tersebut, bau kotoran ternak dan lalat bisa diselesaikan.

Fungsi Ni-35 :

  •     Menghilangkan bau kotoran ternak dalam waktu cepat.
  •     Mempercepat proses pembuatan pupuk kompos.
  •     Terbuat dari rempah rampah, aman bagi lingkungan dan manusia.

Mekanisme Kerja

Dalam menghilangkan bau kotoran ternak, Ni-35 mempunyai cara kerja persis seperti proses peletakan mayat yang ditaruh di bawah pohon Taru Menyan di Trunyan Bali yang tidak menimbulkan bau sama sekali. Hal ini karena Ni-35 mampu mengikat amoniak dan bakteri-bakteri pembusuk. Sehingga yang ada hanya bakteri-bakteri pengurai yang dipacu perkembangannya sehingga mampu menghilangkan bau kotoran ternak. Dengan demikian hasil penguraian tadi juga membantu mempercepat proses pembuatan pupuk kompos.

Cara Penggunaan

Pada proses pembuatan pupuk kompos :
  1.     Buat gundukan kotoran ternak dengan tebal maksimal 15 cm.
  2.     Larutkan Ni-35 dalam air dengan takaran 1 sendok Ni-35 dalam 10 liter air.
  3.     (akan lebih efektif jika dibiarkan dahulu selama 12 jam).
  4.     Semprot atau siramkan secara merata pada gundukan kotoran tersebut.
  5.     Akan lebih cepat prosesnya jika bisa dijemur.
  6.     Dalam waktu 3 – 5 hari pupuk kompos siap digunakan atau dijual. Padahal biasanya untuk pembuatan pupuk kompos diperlukan waktu lebih dari setengah bulan. Namun dengan Ni-35 cukup 3 – 5 hari saja.
Sebagai penghilang bau kotoran ternak :
  •     Semprotkan larutan Ni-35 langsung pada kotoran ternak.
  •     Bau akan hilang dalam waktu cepat.
Dosis Pemakaian adalah 1 sendok makan Ni-35 (kurang lebih 25 gram) untuk aplikasi sebanyak 250 kg pupuk kandang. Akan lebih cepat bekerja jika Ni-35 dilarutkan kemudian dibiarkan dulu selama 24 jam sebelum diaplikasikan.

Selain digunakan untuk menghilangkan bau kotoran ternak dan pembuatan pupuk kompos, Ni-35 juga bisa digunakan untuk keperluan rumah tangga, seperti mengatasi bau tak sedap karena bangkai, sayuran atau buah yang membusuk.

Cara pakai Ni-35 untuk keperluan rumah tangga adalah adalah ambil 1 (satu) sendok teh Ni-35, larutkan dengan air dalam wadah yang biasa digunakan untuk menyemprot burung. Kocok-kocok sampai larut secara merata. Larutan Ni-35 siap digunakan.

Nah, bila Anda membutuhkan produk Ni-35 Penghilang Bau Kotoran Ternak harganya sangat terjangkau, yaitu Rp. 100.000 kemasan 150 gr. Bagaimana tertarik untuk belanja?

Cara Pemesanan Produk :  

  1. SMS/Telp 08812685560 untuk konfirmasi Pemesanan.

  2. Kemudian akan dihitung jumlah biaya yang harus ditransfer.

  3. Transfer biaya pembelian + bea kirim (bila diperlukan) sesuai dengan pemesanan.

  4. Konfirmasi Nama dan Alamat pengiriman Via Hp 08812685560
    Pemesanan Hubungi Segera – Distributor Resmi PT Natural Nusantara
     
    Telp. 0274-9170026

Kamis, 19 Maret 2015

KEUNGGULAN BISNIS NASA

Peluang Bisnis NASA merupakan salah satu peluang bisnis yang sangat menjanjikan saat ini. Bisnis ini bergerak di bidang distribusi produk pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, kehutanan (agrokomplek) dan produk kesehatan berbasis herbal dengan sistem network marketing. Agrokomplek adalah salah satu bidang andalan yang mempunyai prospek paling menjanjikan.

Kita ketahui negara Indonesia dikenal sebagai negara agraris di mana sebagian besar masyarakatnya menggantungkan hidupnya di sektor pertanian. Dan dengan telah dicanangkannya program pemerintah, yaitu Indonesia Go Organik, secara otomatis semakin membuka peluang aktivitas pemasaran produk-produk sarana produksi pertanian (pupuk, pestisida, dan benih atau bibit) berteknologi organik kepada masyarakat luas.

Tingkat kesadaran masyarakat pelaku agro Indonesia sudah mulai meningkat untuk mencoba dan mengaplikasikan produk organik guna mendukung keberhasilan pola budidaya yang dilakukannya, sekaligus upaya pelestarian lingkungan sebagai investasi jangka panjang. Sehingga kebutuhan produk sarana produksi agro berbasis organik yang berkualitas menjadi semakin dibutuhkan.

Keunggulan Bisnis NASA

  • Bisnis Nasa dapat dijalankan dengan sistem paruh waktu sehingga tidak perlu meninggalkan pekerjaan pokok yang sudah ditekuni.
  • Fleksible, karana kapanpun dan di mana pun Anda bisa menjalankan bisnis NASA dengan sangat leluasa, baik secara online maupun offline.
  • Modal usaha relatif kecil sehingga tingkat resiko juga kecil.
  • Pangsa pasar luas dan tak terbatas.
  • Berbasis produk yang berkualitas, bersifat habis pakai sehingga akan menciptakan repeat order yang tinggi.
  • Tersedia Support System yang akan senantiasa melatih dan membantu Anda dalam menjalankan bisnis ini dengan mudah.
  • Potensi penghasilan dari Bisnis Nasa tidak terbatas dan bisa diwariskan.

MEMBANGUN BISNIS DENGAN MODAL KECIL

  1. Untuk bergabung dalam bisnis NASA, Anda hanya diwajibkan membeli paket distributor yang nilainya tergolong kecil bila diukur sebagai suatu modal usaha.
  2. Sebagai distributor NASA, Anda tidak diharuskan menyediakan tempat secara khusus seperti toko atau kantor. Anda bisa memanfaatkan ruang-ruang di rumah Anda. Sehingga peluang Bisnis Nasa ini cocok sebagai bisnis rumahan yang dijalankan siapa saja, seperti ibu rumah tangga, pelajar atau mahasiswa, karyawan kantor dan lain sebagainya.
  3. Sebagai Distributor, Anda tidak diwajibkan untuk stok barang dalam jumlah besar. Bisa jadi Anda hanya perlu menyediakan sample saja sebagai alat informasi kepada calon konsumen. Tetapi apabila Anda mempunyai beberapa produk dalam jumlah tertentu sebagai stok barang akan sangat mendukung perputaran dalam penjualan.
  4. Anda tidak diwajibkan mempekerjakan seorang karyawan dengan manajemen profesional. Anda hanya perlu berkonsentrasi pada product knowledge, aktivitas pemasaran, dan marketing plan.
  5. Luwes karena dalam memasarkan produk NASA, Anda bisa menjalannya dengan beberapa cara, yaitu :
  • Bila Anda suka melakukan aktivitas penjualan secara langsung kepada end user, Anda bisa menjalankannya secara konvensional.
  • Bagi Anda yang berjiwa aktif dan suka bersosialisasi dengan banyak orang, Anda bisa menjalan sistem network marketing-nya. Anda kuasai product knowledge-nya, marketing plan kemudian ajarkan kepada orang lain untuk melakukan aktivitas yang sama sehingga di dalam group Anda akan terbina banyak distributor yang melakukan aktivitas sama dengan yang Anda lakukan.
  • Bila Anda akrab dengan dunia online, Andapun bisa membangun usaha Bisnis NASA ini total secara online, mulai dari sistem perekrutan distributor baru, pembinaan jaringan, dan penjualan bisa Anda lakukan secara online melalui sebuah media blog atau website bahkan account jejaring sosial seperti facebook maupun tweeter yang Anda kelola.
  • Andapun bisa menjalankan semua aktivitas bisnis NASA ini dengan cara kombinasi, baik secara online maupun offline dan juga secara jaringan maupun konvensional.

SUPPORT SYSTEM, PENGARAHAN, PELATIHAN DAN BIMBINGAN BISNIS

Pada saat Anda menjalankan sebuah bisnis baru, apapun bisnisnya tentu saja Anda akan menemukan banyak sekali kendala di lapangan pada saat menjalankan bisnisnya. Pun demikian dengan menjalankan aktivitas bisnis NASA ini. Untuk itu Anda akan diarahkan bagaimana cara dan strategi yang tepat dan efektif dalam menjalankan bisnis NASA oleh support system.

Support system adalah sebuah wadah distributor yang menjalankan bisnis NASA untuk salaing belajar bersama. Di dalam support system ini Anda akan dibina oleh orang-orang yang telah berhasil menjalankan bisnis NASA. Anda akan mendapatkan keseluruhan ilmu, cara, tips dan trik serta strategi menjalankan bisnis NASA ini sehingga pertumbuhannya bisa memberikan hasil sebagaimana yang Anda harapkan.

Support system juga sudah menyediakan beragam alat bantu pemasaran, baik berupa VCD, buku-buku, brosur dan lain sebagainya yang bisa Anda gunakan sebagai alat untuk membangun aset bisnis Anda.

Di dalam support system juga sudah tersedia kurikulum pendidikan networkpreneur yang lengkap berisi beragam pelatihan-pelatihan guna menunjang pengetahuan bisnis Anda. Anda akan diajarkan bagaimana teknik penjualan yang efektif, cara melakukan presentasi yang menarik, strategi membangun jaringan secara cepat, tepat dan akurat serta pelatihan-pelatihan mengenai strategi pemasaran online di internet.

Bagi kami menjalankan bisnis NASA sangat menyenangkan. Namun barangkali bagi Anda hal itu belum tentu karena Anda baru saja mengenalnya atau belum tau detail bagaimana caranya. Tetapi percayalah. Setelah Anda masuk dalam komunitas distributor NASA ini nantinya, Anda akan sepakat dengan kami bahwa menjalankan bisnis NASA sangat menyenangkan.

Nah, bila Anda sedang mencari sebuah peluang bisnis jangka panjang, mudah dijalankan secara online maupun offline, modal relatif kecil namun berpotensi memberikan penghasilan yang tidak terbatas, maka Anda bisa bergabung di Bisnis Nasa. Bergabunglah sebagai seorang distributor yang mandiri dan sukses. Anda akan dibantu hingga Anda berhasil menjalankan usaha dalam Bisnis Nasa ini, baik secara online maupun offline.

Ingin bergabung sekarang? Nah, silahkan KLIK di sini untuk melihat detail bagaimana cara bergabung di Bisnis NASA.

Selamat bergabung dan selamat datang di dunia bisnis yang sangat menyenangkan, Bisnis NASA! Kami akan senantiasa membantu Anda. SUKSES.

BUDIDAYA ITIK (BEBEK)

A. PENDAHULUAN

Sebutan itik dikenal juga dengan sebutan bebek (bahasa jawa). Awal mulanya bebek atau itik berasal dari daratan Amerika yang merupakan itik liar (Anas Moscha). Selanjutnya untuk waktu yang cukup lama dijinakkan oleh manusia dan lahirlah jenis itik ternakan (Anas Domesticus) seperti yang saat ini ada.

Permintaan produk bebek, baik berupa daging maupun telur sebagai sumber protein hewani untuk kebutuhan pangan manusia saat ini terus mengalami peningkatan cukup signifikan. Untuk mendukung keberhasilan ternak bebek atau itik maka PT Natural Nusantara mengeluarkan serangkaian teknologi siap pakai yang sudah dikemas dalam bentuk produk. Produk suplemen nutrisi ini berbasis organik dan sangat penting dalam mendukung keberhasilan peternakan bebek di Indonesia.

B. JENIS-JENIS BEBEK

Penggolongan bebek menurut tipenya dikelompokkan menjadi 3, yaitu :
  1. Bebek petelur seperti Indian Runner, Khaki Campbell, Buff (Buff Orpington) dan CV 2000-INA;
  2. Bebek pedaging seperti Peking, Rouen, Aylesbury, Muscovy, Cayuga;
  3. Bebek ornamental (itik kesayangan/hobby) seperti East India, Call (Grey Call), Mandariun, Blue Swedish, Crested, Wood.
Jenis bibit unggul yang banyak dibudidayakan di Indonesia adalah jenis bebek, seperti bebek tegal, bebek khaki campbell, bebek alabio, bebek mojosari, bebek bali, bebek CV 2000-INA dan jenis-jenis bebek petelur unggul lainnya yang merupakan produk hasil pengembangan dari BPT (Balai Penelitian Ternak) Ciawi, Bogor.

C. LOKASI PETERNAKAN

Mengenai lokasi kandang yang perlu diperhatikan adalah: letak lokasi lokasi jauh dari keramaian/pemukiman penduduk, mempunyai letak transportasi yang mudah dijangkau dari lokasi pemasaran dan kondisi lingkungan kandang mempunyai iklim yang kondusif bagi produksi ataupun produktivitas ternak. Itik serta kondisi lokasi tidak rawan penggusuran dalam beberapa periode produksi.

D. TEKNIS BUDIDAYA

1. Perkandangan:

  • Penyiapan Sarana dan Peralatan
  • Persyaratan temperatur kandang ± 39 ° C.
  • Kelembaban kandang berkisar antara 60-65%
  • Penerangan kandang diberikan untuk memudahkan pengaturan kandang agar tata kandang sesuai dengan fungsi bagian-bagian kandang.
Model atau tipe kandang ada 3 (tiga) jenis, yaitu:
  • Kandang untuk anak itik (DOD) oada masa stater bisa disebut juga kandang box, dengan ukuran 1 m 2 mampu menampung 50 ekor DOD
  • Kandang Brower (untuk itik remaja) disebut model kandang Ren/kandang kelompok dengan ukuran 16-100 ekor perkelompok
  • Kandang layar ( untuk itik masa bertelur) modelnya bisa berupa kandang baterei ( satu atau dua ekor dalam satu kotak) bisa juga berupa kandang lokasi ( kelompok) dengan ukuran setiap meter persegi 4-5 ekor itik dewasa ( masa bertelur atau untuk 30 ekor itik dewasa dengan ukuran kandang 3 x 2 meter).

Kondisi kandang tidak harus dari bahan yang mahal tetapi cukup sederhana asal tahan lama (kuat). Selanjutnya dilengkapi dengan beberapa perlengkapan kandang, seperti : tempat makan, tempat minum dan perelengkapan tambahan lainnya.

2. Pembibitan

Ternak itik yang dipelihara harus benar-benar merupakan ternak unggul yang telah diuji keunggulannya dalam memproduksi hasil ternak yang diharapkan.

Pemilihan bibit dan calon induk
Ada 3 (tiga) cara  memperoleh bibit itik yang baik, yaitu sebagai berikut :
  • Membeli telur tetas dari induk itik yang dijamin keunggulannya
  • Memelihara induk itik yaitu pejantan + betina unggul untuk mendapatkan telur tetas kemudian meletakannya pada mentok, ayam atau mesin tetas
  • Membeli DOD (Day Old Duck) dari pembibitan yang sudah dikenal mutunya maupun yang telah mendapat rekomendasi dari Dinas Peternakan setempat.
Ciri DOD yang baik adalah tidak cacat (tidak sakit) dengan warna bulu kuning mengkilap.

Perawatan bibit dan calon induk.

Perawatan Bibit

Bibit (DOD) yang baru saja tiba dari pembibitan, hendaknya ditangani secara teknis agar tidak salah rawat. Adapun penanganannya sebagai berikut :
Bibit diterima dan ditempatkan pada kandang brooder (indukan) yang telah dipersiapkan sebelumnya. Dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam brooder adalah temperatur brooder diusahakan yang anak itik tersebar secara merata, kapasitas kandang brooder (box) untuk 1 m² mampu menampung 50 ekor DOD, tempat pakan dan tempat minum sesuai dengan ketentuan yaitu jenis pakan itik fase stater. Tambahkan VITERNA pada air minumnya untuk memberikan energi pada bibit itik dan mencegah stres yang bisa berakibat pada tingginya kematian bibit itik.

Perawatan calon Induk

Calon induk itik ada dua macam yaitu induk untuk produksi telur konsumsi dan induk untuk produksi telur tetas. Perawatan keduanya sama saja, perbedaannya hanya pada induk untuk produksi telur tetas harus ada pejantan dengan perbandingan 1 jantan untuk 5 – 6 ekor betina.

Reproduksi dan Perkawinan

Reproduksi atau perkembangbiakan dimaksudkan untuk mendapatkan telur tetas yang fertil/terbuahi dengan baik oleh itik jantan. Sedangkan sistem perkawinan dikenal ada dua macam yaitu itik hand mating/pakan itik yang dibuat oleh manusia dan nature mating (perkawinan itik secara alami).

E. PEMELIHARAAN

1. Sanitasi dan Tindakan Preventif

Sanitasi kandang mutlak diperlukan dalam pemeliharaan itik dan tindakan preventif (pencegahan penyakit) perlu diperhatikan sejak dini untuk mewaspadai timbulnya penyakit.

2. Pengontrol Penyakit

Dilakukan setiap saat dan secara hati-hati serta menyeluruh. Cacat dan tangani secara serius bila ada tanda-tanda kurang sehat pada itik.
(3) Pakan Ternak;

3. Pemberian Pakan

Pemberian pakan itik tersebut dalam tiga fase, yaitu fase stater (umur 0–8 minggu), fase grower (umur 8–18 minggu) dan fase layar (umur 18–27 minggu). Pakan ketiga fase tersebut berupa pakan jadi dari pabrik (secara praktisnya) dengan kode masing-masing fase. Cara memberi pakan tersebut terbagi dalam empat kelompok yaitu:
  •     Umur 0-16 hari diberikan pada tempat pakan datar (tray feeder)
  •     Umur 16-21 hari diberikan dengan tray feeder dan sebaran dilantai
  •     Umur 21 hari samapai 18 minggu disebar dilantai.
  •     Umur 18 minggu–72 minggu, ada dua cara yaitu : 7 hari pertama secara pakan peralihan dengan memperhatikan permulaan produksi bertelur sampai produksi mencapai 5%. Setelah itu pemberian pakan itik secara ad libitum (terus menerus).
Dalam hal pakan itik secara ad libitum, untuk menghemat pakan biaya baik tempat ransum sendiri yang biasa diranum dari bahan-bahan seperti jagung, bekatul, tepung ikan, tepung tulang, bungkil dan penggunaan VITERNA sebagai feed suplemen.

Pemberian minuman itik, berdasarkan pada umur itik juga yaitu :
  • Umur 0-7 hari, untuk 3 hari pertama iar minum yang ditambah VITERNA.
  • Umur 7-28 hari, tempat minum dipinggir kandang dan air minum diberikan secara ad libitum (terus menerus) dengan penambahan VITERNA pada air minumnya.
  • Umur 28 hari-afkir, tempat minum berupa empat persegi panjang dengan ukuran 2 m x 15 cm dan tingginya 10 cm untuk 200-300 ekor. Tiap hari dibersihkan dan berikan VITERNA untuk campuran air minumnya.

Ternak Bebek Pedaging Dan Bebek Petelur

Produk Natural Nusantara (NASA) yang digunakan adalah VITERNA, POC NASA dan HORMONIK.

1 botol VITERNA  + 1 botol HORMONIK +POC NASA = 1100 cc  cukup untuk sekitar 100 ekor.

Cara pakai:

Campur jadi satu wadah, 1 botol VITERNA PLUS + 1 botol POC NASA + 1 botol HORMONIK . Kemudian ambil 1 tutup (10 cc) campur dengan 10 Liter air minum ternak / pakan apa saja. Cukup diberikan 2 x sehari. Untuk bebek petelur cukup 3 hari sekali (supaya tidak kegemukan, dan produksi telur tetap lancar dan meningkat)

Khusus Bebek petelur, VITERNA boleh diberikan setiap hari sejak DOC umur 2 bulan  ke atas. Sedangkan pada ternak bebek potong boleh diberikan setiap hari mulai umur 2 hari.

Tips & Trik :
Tips mudah agar beternak bebek potong lebih cepat panen dan irit pakan. Target Panen dalam tempo 2-3 bulan.

Per 1.000 ekor bibit memerlukan 5 botol VITERNA PLUS + 5 botol POC NASA + 5 botol HORMONIK. Campurkan semuanya jadi satu. Ambil 10 cc (1 tutup) campur dengan air minum ternak. Berikan 2 x sehari.

Manfaat VITERNA + POC NASA + HORMONIK
Meningkatkan nafsu makan ternak sehingga cepat panen & mengirit pakan, mencegah stres, ternak sehat, tahan penyakit, kotoran tidak berbau, angka kematian sangat rendah, menghasilkan daging berkualitas tinggi karena rendah kolesterol, mempercepat pertumbuhan ternak.

Tata Laksana Pemeliharaan

Pemeliharaan Kandang
Kandang hendaknya selalu dijaga kebersihan dan daya gunanya agar produksi tidak terpengaruh dari kondisi kandang yang ada.
panduan cara budidaya ternak bebek itik petelur pedaging viterna poc nasa hormonik nasa natural nusantara

F. PENYAKIT

Secara garis besar penyakit itik dikelompokkan dalam dua hal, yaitu :
1) Penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri dan protozoa
2) penyakit yang disebabkan oleh defisiensi zat makanan dan tata laksana perkandangan yang kurang tepat

Jenis penyakit yang biasa terjangkit pada itik adalah :
1) Penyakit Duck Cholera
Penyebab: bakteri Pasteurela avicida.
Gejala: mencret, lumpuh, tinja kuning kehijauan.
Pengendalian: sanitasi kandang,pengobatan dengan suntikan penisilin pada urat daging dada dengan dosis sesuai label obat.

2) Penyakit Salmonellosis
Penyebab: bakteri typhimurium.
Gejala: pernafasan sesak, mencret.
Pengendalian: sanitasi yang baik, pengobatan dengan furazolidone melalui pakan dengan konsentrasi 0,04% atau dengan sulfadimidin yang dicampur air minum, dosis disesuaikan dengan label obat.

G. PANEN

Hasil Utama : Usaha ternak itik petelur adalah telur itik
Hasil Tambahan : Panen tambah berupa induk afkir, itik jantan sebagai ternak daging dan kotoran ternak sebagai pupuk tanaman yang berharga

H. PASCA PANEN

Kegiatan pascapanen yang bias dilakukan adalah pengawetan. Dengan pengawetan maka nilai ekonomis telur itik akan lebih lama dibanding jika tidak dilakukan pengawetan. Telur yang tidak diberikan perlakuan pengawetan hanya dapat tahan selama 14 hari jika disimpan pada temperatur ruangan bahkan akan segera membusuk.

Adapun perlakuan pengawetan terdiri dari 5 macam, yaitu:
  • Pengawetan dengan air hangat. Pengawetan dengan air hangat merupakan pengawetan telur itik yang paling sederhana. Dengan cara ini telur dapat bertahan selama 20 hari.
  • Pengawetan telur dengan daun jambu biji. Perendaman telur dengan daun jambu biji dapat mempertahankan mutu telur selama kurang lebih 1 bulan. Telur yang telah direndam akan berubah warna menjadi kecoklatan seperti telur pindang.
  • Pengawetan telur dengan minyak kelapa. Pengawetan ini merupakan pengawetan yang praktis. Dengan cara ini warna kulit telur dan rasanya tidak berubah.
  • Pengawetan telur dengan natrium silikat. Bahan pengawetan natrium silikat merupkan cairan kental, tidak berwarna, jernih, dan tidak berbau. Natirum silikat dapat menutupi pori kulit telur sehingga telur awet dan tahan lama hingga 1,5 bulan. Adapun caranya adalah dengan merendam telur dalam larutan natrium silikat10% selama satu bulan.
  • Pengawetan telur dengan garam dapur. Garam direndam dalam larutan garam dapur (NaCl) dengan konsentrasi 25-40% selama 3 minggu.
Catatan : Penggunaan produk Nasa, Viterna, POC Nasa, dan Hormonik ini juga sangat bermanfaat untuk mendukung budidaya peternakan lainnya, seperti Budidaya Kambing, Budidaya Babi, Budidaya Unggas, maupun budidaya hewan hias.

Cara Pemesanan Produk :


1. SMS/Telp 08812685560 untuk konfirmasi Pemesanan.
2. Kemudian akan dihitung jumlah biaya yang harus ditransfer.
3. Transfer biaya pembelian + bea kirim (bila diperlukan) sesuai dengan pemesanan.
4. Konfirmasi Nama dan Alamat pengiriman Via Hp 08812685560
Pemesanan Hubungi Segera – Distributor Resmi PT Natural Nusantara
 
Telp. 0274-9170026

BUDIDAYA SAPI POTONG

A. PENDAHULUAN

Usaha peternakan sapi potong mayoritas masih dengan pola tradisional dan skala usaha sambilan. Hal ini disebabkan oleh besarnya investasi jika dilakukan secara besar dan modern, dengan skala usaha kecilpun akan mendapatkan keuntungan yang baik jika dilakukan dengan prinsip budidaya modern. PT. NATURAL NUSANTARA dengan prinsip K-3 (Kuantitas, Kualitas dan Kesehatan) membantu budidaya penggemukan sapi potong baik untuk skala usaha besar maupun kecil.

B. PENGGEMUKAN

Penggemukan sapi potong adalah pemeliharaan sapi dewasa dalam keadaan kurus untuk ditingkatkan berat badannya melalui pembesaran daging dalam waktu relatif singkat (3-5 bulan). Beberapa hal yang berkaitan dengan usaha penggemukan sapi potong adalah :

1. Jenis-jenis Sapi Potong.

Beberapa jenis sapi yang digunakan untuk bakalan dalam usaha penggemukan sapi potong di Indonesia adalah :

a. Sapi Bali.
Cirinya berwarna merah dengan warna putih pada kaki dari lutut ke bawah dan pada pantat, punggungnya bergaris warna hitam (garis belut). Keunggulan sapi ini dapat beradaptasi dengan baik pada lingkungan yang baru.

b. Sapi Ongole.
Cirinya berwarna putih dengan warna hitam di beberapa bagian tubuh, bergelambir dan berpunuk, dan daya adaptasinya baik. Jenis ini telah disilangkan dengan sapi Madura, keturunannya disebut Peranakan Ongole (PO) cirinya sama dengan sapi Ongole tetapi kemampuan produksinya lebih rendah.

c. Sapi Brahman.
Cirinya berwarna coklat hingga coklat tua, dengan warna putih pada bagian kepala. Daya pertumbuhannya cepat, sehingga menjadi primadona sapi potong di Indonesia.

d. Sapi Madura.
Mempunyai ciri berpunuk, berwarna kuning hingga merah bata, terkadang terdapat warna putih pada moncong, ekor dan kaki bawah. Jenis sapi ini mempunyai daya pertambahan berat badan rendah.

e. Sapi Limousin.
Mempunyai ciri berwarna hitam bervariasi dengan warna merah bata dan putih, terdapat warna putih pada moncong kepalanya, tubuh berukuran besar dan mempunyai tingkat produksi yang baik

2. Pemilihan Bakalan. 

Bakalan merupakan faktor yang penting, karena sangat menentukan hasil akhir usaha penggemukan. Pemilihan bakalan memerlukan ketelitian, kejelian dan pengalaman. Ciri-ciri bakalan yang baik adalah :
  • Berumur di atas 2,5 tahun.
  • Jenis kelamin jantan.
  • Bentuk tubuh panjang, bulat dan lebar, panjang minimal 170 cm tinggi pundak minimal 135 cm, lingkar dada 133 cm.
  • Tubuh kurus, tulang menonjol, tetapi tetap sehat (kurus karena kurang pakan, bukan karena sakit).
  • Pandangan mata bersinar cerah dan bulu halus.
  • Kotoran normal

C. TATA LAKSANA PEMELIHARAAN

1. Perkandangan.

Secara umum, kandang memiliki dua tipe, yaitu individu dan kelompok. Pada kandang individu, setiap sapi menempati tempatnya sendiri berukuran 2,5 X 1,5 m. Tipe ini dapat memacu pertumbuhan lebih pesat, karena tidak terjadi kompetisi dalam mendapatkan pakan dan memiliki ruang gerak terbatas, sehingga energi yang diperoleh dari pakan digunakan untuk hidup pokok dan produksi daging tidak hilang karena banyak bergerak. Pada kandang kelompok, bakalan dalam satu periode penggemukan ditempatkan dalam satu kandang. Satu ekor sapi memerlukan tempat yang lebih luas daripada kandang individu. Kelemahan tipe kandang ini yaitu terjadi kompetisi dalam mendapatkan pakan sehingga sapi yang lebih kuat cenderung cepat tumbuh daripada yang lemah, karena lebih banyak mendapatkan pakan.

2. Pakan.

Berdasarkan kondisi fisioloigis dan sistem pencernaannya, sapi digolongkan hewan ruminansia, karena pencernaannya melalui tiga proses, yaitu secara mekanis dalam mulut dengan bantuan air ludah (saliva), secara fermentatif dalam rumen dengan bantuan mikrobia rumen dan secara enzimatis setelah melewati rumen.

Penelitian menunjukkan bahwa penggemukan dengan mengandalkan pakan berupa hijauan saja, kurang memberikan hasil yang optimal dan membutuhkan waktu yang lama. Salah satu cara mempercepat penggemukan adalah dengan pakan kombinasi antara hijauan dan konsentrat. Konsentrat yang digunakan adalah ampas bir, ampas tahu, ampas tebu, bekatul, kulit biji kedelai, kulit nenas dan buatan pabrik pakan. Konsentrat diberikan lebih dahulu untuk memberi pakan mikrobia rumen, sehingga ketika pakan hijauan masuk rumen, mikrobia rumen telah siap dan aktif mencerna hijauan.

Kebutuhan pakan (dalam berat kering) tiap ekor adalah 2,5% berat badannya. Hijauan yang digunakan adalah jerami padi, daun tebu, daun jagung, alang-alang dan rumput-rumputan liar sebagai pakan berkualitas rendah dan rumput gajah, setaria kolonjono sebagai pakan berkualitas tinggi.
Penentuan kualitas pakan tersebut berdasarkan tinggi rendahnya kandungan nutrisi (zat pakan) dan kadar serat kasar. Pakan hijauan yang berkualitas rendah mengandung serat kasar tinggi yang sifatnya sukar dicerna karena terdapat lignin yang sukar larut oleh enzim pencernaan.Oleh karena itu PT. NATURAL NUSANTARA juga mengeluarkan suplemen khusus ternak yaitu VITERNA Plus, POC NASA, dan HORMONIK. Produk ini, khususnya produk VITERNA Plus menggunakan teknologi asam amino yang diciptakan dengan pendekatan fisiologis tubuh sapi, yaitu dengan meneliti berbagai nutrisi yang dibutuhkan ternak.VITERNA Plus mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan ternak, yaitu :
  • Mineral-mineral sebagai penyusun tulang, darah dan berperan dalam sintesis enzim, yaitu N, P, K, Ca, Mg, Cl dan lain-lain.
  • Asam-asam amino, yaitu Arginin, Histidin, Leusin, Isoleusin dan lain-lain sebagai penyusun protein, pembentuk sel dan organ tubuh.
  • Vitamin lengkap yang berfungsi untuk berlangsungnya proses fisiologis tubuh yang normal dan meningkatkan ketahanan tubuh sapi dari serangan penyakit.
  • Asam – asam organik essensial, diantaranya asam propionat, asam asetat dan asam butirat.
Sementara pemberian POC NASA yang mengandung berbagai mineral penting untuk pertumbuhan ternak, seperti N, P, K, Ca, Mg, Fe dan lain-lain serta dilengkapi protein dan lemak nabati, mampu meningkatkan pertumbuhan bobot harian sapi, meningkatkan ketahanan tubuh ternak, mengurangi kadar kolesterol daging dan mengurangi bau kotoran. Sedangkan HORMONIK lebih berfungsi sebagai zat pengatur tumbuh bagi ternak. Di mana formula ini akan sangat membantu meningkatkan pertumbuhan ternak secara keseluruhan.
Cara penggunaannya adalah dengan dicampurkan dalam air minum atau komboran pakan konsentrat. Caranya sebagai berikut :
  • Campurkan 1 botol VITERNA Plus (500 cc) dan 1 botol POC NASA (500 cc) ke dalam sebuah wadah khusus. Tambahkan ke dalam larutan campuran tersebut dengan 20 cc HORMONIK. Aduk atau kocok hingga tercampur secara merata.
  • Selanjutnya berikan kepada ternak sapi dengan dosis 10 cc per ekor. Interval 2 kali sehari, yaitu pagi dan sore hari.

D. PENGENDALIAN PENYAKIT

Dalam pengendalian penyakit, yang lebih utama dilakukan adalah pencegahan penyakit daripada pengobatan, karena penggunaan obat akan menambah biaya produksi dan tidak terjaminnya keberhasilan pengobatan yang dilakukan. Usaha pencegahan yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan sapi adalah :

a. Pemanfaatan kandang karantina. Sapi bakalan yang baru hendaknya dikarantina pada suatu kandang terpisah, dengan tujuan untuk memonitor adanya gejala penyakit tertentu yang tidak diketahui pada saat proses pembelian. Disamping itu juga untuk adaptasi sapi terhadap lingkungan yang baru. Pada waktu sapi dikarantina, sebaiknya diberi obat cacing karena berdasarkan penelitian sebagian besar sapi di Indonesia (terutama sapi rakyat) mengalami cacingan. Penyakit ini memang tidak mematikan, tetapi akan mengurangi kecepatan pertambahan berat badan ketika digemukkan. Waktu mengkarantina sapi adalah satu minggu untuk sapi yang sehat dan pada sapi yang sakit baru dikeluarkan setelah sapi sehat. Kandang karantina selain untuk sapi baru juga digunakan untuk memisahkan sapi lama yang menderita sakit agar tidak menular kepada sapi lain yang sehat.

b. Menjaga kebersihan sapi bakalan dan kandangnya. Sapi yang digemukkan secara intensif akan menghasilkan kotoran yang banyak karena mendapatkan pakan yang mencukupi, sehingga pembuangan kotoran harus dilakukan setiap saat jika kandang mulai kotor untuk mencegah berkembangnya bakteri dan virus penyebab penyakit.

c. Vaksinasi untuk bakalan baru. Pemberian vaksin cukup dilakukan pada saat sapi berada di kandang karantina. Vaksinasi yang penting dilakukan adalah vaksinasi Anthrax.Beberapa jenis penyakit yang dapat meyerang sapi potong adalah cacingan, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), kembung (Bloat) dan lain-lain.

E. PRODUKSI DAGING

Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi daging adalah
  • Pakan.Pakan yang berkualitas dan dalam jumlah yang optimal akan berpengaruh baik terhadap kualitas daging. Perlakuan pakan dengan NPB akan meningkatkan daya cerna pakan terutama terhadap pakan yang berkualitas rendah sedangkan pemberian VITERNA Plus memberikan berbagai nutrisi yang dibutuhkan ternak sehingga sapi akan tumbuh lebih cepat dan sehat.
  • Faktor Genetik.Ternak dengan kualitas genetik yang baik akan tumbuh dengan baik/cepat sehingga produksi daging menjadi lebih tinggi.
  • Jenis Kelamin.Ternak jantan tumbuh lebih cepat daripada ternak betina, sehingga pada umur yang sama, ternak jantan mempunyai tubuh dan daging yang lebih besar.
  • Manajemen.Pemeliharaan dengan manajemen yang baik membuat sapi tumbuh dengan sehat dan cepat membentuk daging, sehingga masa penggemukan menjadi lebih singkat.
Cara Pemesanan Produk :


1. SMS/Telp 08812685560 untuk konfirmasi Pemesanan.
2. Kemudian akan dihitung jumlah biaya yang harus ditransfer.
3. Transfer biaya pembelian + bea kirim (bila diperlukan) sesuai dengan pemesanan.


4. Konfirmasi Nama dan Alamat pengiriman Via Hp 08812685560
Pemesanan Hubungi Segera – Distributor Resmi PT Natural Nusantara
 
Telp. 0274-9170026


BUDIDAYA BURUNG PUYUH

A. PENDAHULUAN

Puyuh merupakan jenis burung yang tidak dapat terbang, ukuran tubuh relatif kecil, berkaki pendek dan dapat diadu. Burung puyuh disebut juga Gemak (Bhs.Jawa-Indonesia). Bahasa asingnya disebut “Quail”, merupakan bangsa burung (liar) yang pertama kali diternakan di Amerika Serikat tahun 1870. Dan selanjutnya dikembangkan ke seluruh penjuru dunia. Sedangkan di Indonesia puyuh mulai dikenal dan diternak sejak akhir tahun 1979. Kini mulai bermunculan di kandang-kandang ternak yang ada di Indonesia.

B. SENTRA PETERNAKAN

Sentra Peternakan burung puyuh banyak terdapat di Sumatera, Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah.

C. JENIS

Kelas : Aves (Bangsa Burung)
Ordo : Galiformes
Sub Ordo : Phasianoidae
Famili : Phasianidae
Sub Famili : Phasianinae
Genus : Coturnix
Species : Coturnix-coturnix Japonica

D. MANFAAT

  •     Telur dan dagingnya mempunyai nilai gizi dan rasa yang lezat
  •     Bulunya sebagai bahan aneka kerajinan atau perabot rumah tangga lainnya
  •     Kotorannya sebagai pupuk kandang ataupun kompos yang baik dapat digunakan sebagai pupuk tanaman

E. PERSYARATAN LOKASI

  •     Lokasi jauh dari keramaian dan pemukiman penduduk
  •     Lokasi mempunyai strategi transportasi, terutama jalur sapronak dan jalur-jalur pemasaran
  •     Lokasi terpilih bebas dari wabah penyakit
  •     Bukan merupakan daerah sering banjir
  •     Merupakan daerah yang selalu mendapatkan sirkulasi udara yang baik.

F. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA

1. Penyiapan Sarana dan Peralatan

a) Perkandangan

Dalam sistem perkandangan yang perlu diperhatikan adalah temperatur kandang yang ideal atau normal berkisar 20-25 derajat C,  kelembaban kandang berkisar 30-80%,  penerangan kandang pada siang hari cukup 25-40 watt, sedangkan malam hari 40-60 watt (hal ini berlaku untuk cuaca mendung/musim hujan). Tata letak kandang sebaiknya diatur agar sinar matahari pagi dapat masuk kedalam kandang.

Model kandang puyuh ada 2 (dua) macam yang biasa diterapkan yaitu sistem litter (lantai sekam) dan sistem sangkar (batere). Ukuran kandang untuk 1 m2 dapat diisi 90-100 ekor anak puyuh, selanjuntnya menjadi 60 ekor untuk umur 10 hari sampai lepas masa anakan. Terakhir menjadi 40 ekor/m2 sampai masa bertelur.

Adapun kandang yang biasa digunakan dalam budidaya burung puyuh adalah:
1). Kandang untuk induk pembibitan
Kandang ini berpegaruh langsung terhadap produktifitas dan kemampuan menghasilkan telur yang berkualitas. Besar atau ukuran kandang yang akan digunakan harus sesuai dengan jumlah puyuh yang akan dipelihara. Idealnya satu ekor puyuh dewasa membutuhkan luas kandang 200 m2.

2). Kandang untuk induk petelur
Kandang ini berfungsi sebagai kandang untuk induk pembibit. Kandang ini mempunyai bentuk, ukuran, dan keperluan peralatan yang sama. Kepadatan kandang lebih besar tetapi bisa juga sama.

3). Kandang untuk anak puyuh/umur stater(kandang indukan)
Kandang ini merupakan kandang bagi anak puyuh pada umur starter, yaitu mulai umur satu hari sampai dengan dua sampai tiga minggu. Kandang ini berfungsi untuk menjaga agar anak puyuh yang masih memerlukan pemanasan itu tetap terlindung dan mendapat panas yang sesuai dengan kebutuhan. Kandang ini perlu dilengkapi alat pemanas. Biasanya ukuran yang sering digunakan adalah lebar 100 cm, panjang 100 cm, tinggi 40 cm, dan tinggi kaki 50 cm. (cukup memuat 90-100 ekor anak puyuh).

4). Kandang untuk puyuh umur grower (3-6 minggu) dan layer (lebih dari 6 minggu)
Bentuk, ukuran maupun peralatannya sama dengan kandang untuk induk petelur. Alas kandang biasanya berupa kawat ram.

b) Peralatan

Perlengkapan kandang berupa tempat makan, tempat minum, tempat bertelur dan tempat obat-obatan.

2. Penyiapan Bibit

Yang perlu diperhatikan oleh peternak sebelum memulai usahanya, adalah memahami 3 (tiga) unsur produksi usaha perternakan yaitu bibit/pembibitan, pakan (ransum) dan pengelolaan usaha peternakan.

Pemilihan, yaitu:
  • Untuk produksi telur konsumsi, dipilih bibit puyuh jenis ketam betina yang sehat atau bebas dari kerier penyakit.
  • Untuk produksi daging puyuh, dipilih bibit puyuh jantan dan puyuh petelur afkiran.
  • Untuk pembibitan atau produksi telur tetas, dipilih bibit puyuh betina yang baik produksi telurnya dan puyuh jantan yang sehat yang siap membuahi puyuh betina agar dapat menjamin telur tetas yang baik.

3. Pemeliharaan

a) Sanitasi dan Tindakan Preventif
Untuk menjaga timbulnya penyakit pada pemeliharaan puyuh kebersihan lingkungan kandang dan vaksinasi terhadap puyuh perlu dilakukan sedini mungkin.

b) Pengontrolan Penyakit
Pengontrolan penyakit dilakukan setiap saat dan apabila ada tanda-tanda yang kurang sehat terhadap puyuh harus segera dilakukan pengobatan sesuai dengan petunjuk dokter hewan atau dinas peternakan setempat atau petunjuk dari Poultry Shoup.

c) Pemberian Pakan
Ransum (pakan) yang dapat diberikan untuk puyuh terdiri dari beberapa bentuk, yaitu: bentuk pallet, remah-remah dan tepung. Karena puyuh yang suka usil memtuk temannya akan mempunyai kesibukan dengan mematuk-matuk pakannya. Pemberian ransum puyuh anakan diberikan 2 (dua) kali sehari pagi dan siang. Sedangkan puyuh remaja/dewasa diberikan ransum hanya satu kali sehari yaitu di pagi hari. Untuk pemberian minum pada anak puyuh pada bibitan terus-menerus.

PT. NATURAL NUSANTARA mengeluarkan suplemen khusus ternak yaitu VITERNA Plus dan POC NASA. Produk-produk ini menggunakan teknologi asam amino, mineral dan vitamin yang diciptakan dengan pendekatan fisiologis tubuh puyuh yaitu dengan meneliti berbagai nutrisi yang dibutuhkan puyuh.

VITERNA dan POC NASA mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan puyuh yaitu :
  • Asam-asam amino esensial, yaitu Arginin, Hiistidin, Leusin, Isoleusin dan lain-lain sebagai penyusun protein tubuh, pembentuk sel dan organ tubuh.
  • Vitamin lengkap yang berfungsi untuk berlangsungnya proses fisiologis tubuh yang normal dan meningkatkan ketahanan tubuh itik petelur dari serangan penyakit.
  • Mineral-mineral lengkap yaitu N, P, K,  Ca, mg , Cl dan lain-lain sebagai penyusun tulang, darah dan berperan dalam sintesis enzim untuk memperlancar proses metabolisme  dalam tubuh.
Cara penggunaannya adalah dengan mencampur/mengoplos VITERNA Plus dan POC NASA menjadi satu botol terlebih dahulu. Kemudian dicampurkan pada air minum dengan dosis : 1 tutup botol campuran VITERNA Plus dan POC NASA untuk sekitar 10 liter air minum dan diberikan setiap 3 hari sekali, terutama pada pagi hari. Air minum diberikan tidak terbatas, jika sudah habis harus diisi kembali. Gunakan air yang bersih, bebas dari logam dan mikroorganisme. Tempat penampungan air pun tidak terbuat dari bahan yang mudah berkarat.

Keunggulan dan manfaat pemberian VITERNA dan POC NASA pada burung puyuh adalah :
1) Berasal dari bahan alami/organik, bukan dari bahan-bahan kimia atau sintetik,
2) Mampu menggantikan pemberian vitamin dan mineral kimia/sintetik,
3) Meningkatkan nafsu makan,
4)  Mengurangi kestresan pada ayam, baik pada saat masuk kandang pertama kali, setelah ayam divaksinasi atau saat ayam dalam proses pengobatan,
5) Mengurangi bau kotoran,
6) Meningkatkan kesehatan ayam,
7) Mempercepat waktu pertama bertelur di mana pada burung puyuh umur 30 hari sudah mulai bertelur,
8) Angka kematian : 3% – 5%,
9) Cangkang telur lebih kuat dan tidak mudah pecah.

d) Pemberian Vaksinasi dan Obat

Pada umur 4-7 hari puyuh di vaksinasi dengan dosis separo dari dosis untuk ayam. Vaksin dapat diberikan melalui tetes mata (intra okuler) atau air minum (peroral). Pemberian obat segera dilakukan apabila puyuh terlihat gejala-gejala sakit dengan meminta bantuan petunjuk dari PPL setempat ataupun dari toko peternakan (Poultry Shoup), yang ada di dekat Anda beternak puyuh.

G. HAMA DAN PENYAKIT

1.Quail enteritis
Penyebab: bakteri anerobik yang membentuk spora dan menyerang usus, sehingga timbul pearadangan pada usus. Gejala: puyuh tampak lesu, mata tertutup, bulu kelihatan kusam, kotoran berair dan mengandung asam urat. Pengendalian: memperbaiki tata laksana pemeliharaan, serta memisashkan burung puyuh yang sehat dari yang telah terinfeksi.

2) Tetelo (NCD/New Casstle Diseae)

Gejala: puyuh sulit bernafas, batuk-batuk, bersin, timbul bunyi ngorok, lesu, mata ngantuk, sayap terkulasi, kadang berdarah, tinja encer kehijauan yang spesifik adanya gejala “tortikolis”yaitu kepala memutar-mutar tidak menentu dan lumpuh. Pengendalian: (1) menjaga kebersihan lingkungan dan peralatan yang tercemar virus, binatang vektor penyakit tetelo, ayam yang mati segera dibakar/dibuang; (2) pisahkan ayam yang sakit, mencegah tamu masuk areal peternakan tanpa baju yang mensucihamakan/ steril serta melakukan vaksinasi NCD. Sampai sekarang belum ada obatnya.

3) Berak putih (Pullorum)

Penyebab: Kuman Salmonella pullorum dan merupakan penyakit menular. Gejala: kotoran berwarna putih, nafsu makan hilang, sesak nafas, bulu-bulu mengerut dan sayap lemah menggantung. Pengendalian: sama dengan pengendalian penyakit tetelo.

4) Berak darah (Coccidiosis)
Gejala: tinja berdarah dan mencret, nafsu makan kurang, sayap terkulasi, bulu kusam menggigil kedinginan. Pengendalian: (1) menjaga kebersihan lingkungaan, menjaga litter tetap kering; (2) dengan Tetra Chloine Capsule diberikan melalui mulut; Noxal, Trisula Zuco tablet dilarutkan dalam air minum atau sulfaqui moxaline, amprolium, cxaldayocox

5) Cacar Unggas (Fowl Pox)

Penyebab: Poxvirus, menyerang bangsa unggas dari semua umur dan jenis kelamin. Gejala: imbulnya keropeng-keropeng pada kulit yang tidak berbulu, seperti pial, kaki, mulut dan farink yang apabila dilepaskan akan mengeluarkan darah. Pengendalian: vaksin dipteria dan mengisolasi kandang atau puyuh yang terinfksi.

6) Quail Bronchitis
Penyebab: Quail bronchitis virus (adenovirus) yang bersifat sangat menular. Gejala: puyuh kelihatan lesu, bulu kusam, gemetar, sulit bernafas, batuk dan bersi, mata dan hidung kadang-kadang mengeluarkan lendir serta kadangkala kepala dan leher agak terpuntir. Pengendalian: pemberian pakan yang bergizi dengan sanitasi yang memadai.

7) Aspergillosis
Penyebab: cendawan Aspergillus fumigatus. Gejala: Puyuh mengalami gangguan pernafasan, mata terbentuk lapisan putih menyerupai keju, mengantuk, nafsu makan berkurang. Pengendalian: memperbaiki sanitasi kandang dan lingkungan sekitarnya.

8) Cacingan
Penyebab: sanitasi yang buruk. Gejala: puyuh tampak kurus, lesu dan lemah. Pengendalian: menjaga kebersihan kandang dan pemberian pakan yang terjaga kebersihannya.
panduan pedoman cara budidaya ternak puyuh petelur poc nasa viterna hormonik distributor nasa natural nusantara

H. PANEN

1. Hasil Utama
Pada usaha pemeliharaan puyuh petelur, yang menjadi hasil utamanya adalah produksi telurnya yang dipanen setiap hari selama masa produksi berlangsung.

2. Hasil Tambahan
Sedangkan yang merupakan hasil tambahan antara lain berupa daging afkiran, tinja dan bulu puyuh.

Catatan : Penggunaan produk Nasa, Viterna, POC Nasa, dan Hormonik ini juga sangat bermanfaat untuk mendukung budidaya peternakan lainnya, seperti Budidaya Kambing, Budidaya Babi, Budidaya Unggas, maupun budidaya hewan hias.

Cara Pemesanan Produk :


1. SMS/Telp 08812685560 untuk konfirmasi Pemesanan.
2. Kemudian akan dihitung jumlah biaya yang harus ditransfer.
3. Transfer biaya pembelian + bea kirim (bila diperlukan) sesuai dengan pemesanan.


4. Konfirmasi Nama dan Alamat pengiriman Via Hp 08812685560
Pemesanan Hubungi Segera – Distributor Resmi PT Natural Nusantara
 
Telp. 0274-9170026