Natural BVR adalah pengendali hama alami dari PT Natural Nusantara (NASA). Natural BVR sangat efektif untuk mengendalikan serangan hama berupa serangga dan kutu-kutuan.
Mekanisme pengendalian hama dengan BVR adalah BVR masuk melalui mulut serangga hama, kemudian tumbuh dan berkembang menghancurkan sistem organ dari dalam. BVR menempel pada kulit hama dan mengeluarkan enzim (Kitinase, Protease, Lipase) untuk menghancurkan kulit. BVR mengeluarkan racun (Beauvericin, Beauveroilides, Asam oksalat) untuk membunuh hama. Miselium tumbuh secara progresif dan muncul badan buah berwarna putih pada hama yang mati, jika hama terinfeksi tersinggung hama sehat, maka hama akan tertulari, penularan dapat melalui angin. Kematian hama berkisar + 4-8 hari setelah terinfeksi BVR.
MENGAPA MENGGUNAKAN BVR
Mekanisme pengendalian hama dengan BVR adalah BVR masuk melalui mulut serangga hama, kemudian tumbuh dan berkembang menghancurkan sistem organ dari dalam. BVR menempel pada kulit hama dan mengeluarkan enzim (Kitinase, Protease, Lipase) untuk menghancurkan kulit. BVR mengeluarkan racun (Beauvericin, Beauveroilides, Asam oksalat) untuk membunuh hama. Miselium tumbuh secara progresif dan muncul badan buah berwarna putih pada hama yang mati, jika hama terinfeksi tersinggung hama sehat, maka hama akan tertulari, penularan dapat melalui angin. Kematian hama berkisar + 4-8 hari setelah terinfeksi BVR.
MENGAPA MENGGUNAKAN BVR
- Efektif dan efisien terhadap hama sasaran
- Tidak mematikan musuh alami
- Selaras keseimbangan alam, mudah dan relatif murah
- Aman terhadap lingkungan, manusia dan hewan
- Mendukung program pertanian berkelanjutan
TANAMAN
Padi, Cabai, Tomat, Kacang panjang, Buncis, Semangka, Kentang, Bawang Merah & Daun, Kubis, Apel, Mangga, Coklat
HAMA
Wereng (Nilaparvata sp.; Nephotettix sp.; Sogatella sp.), Penggerek batang padi ( Thryporhiza sp.;Chilo supressalis), Walang sangit (Leptocorixa accuta) (sasaran utama)
Thrips sp.; Aphis sp.; Tungau, Myzus sp.( sasaran lainnya)Kutu daun Thrips sp. ; Tungau ( sasaran lainnya)
Thrips sp. ; Myzus persicae ( sasaran lainnya)Plutella xylostella ( sasaran lainnya)
Aphis sp.; Thrips ( sasaran lainnya)
Thrips sp.; Myzus sp.; Kutu dompolan ( sasaran lainnya)
Penggerek Buah Coklat (PBK) ( sasaran lainnya)
MEKANISME KERJA BVR
BVR masuk melalui mulut serangga hama, kemudian tumbuh dan berkembang menghancurkan sistem organ dari dalam. BVR menempel pada kulit hama dan mengeluarkan enzim (Kitinase, Protease, Lipase) untuk menghancurkan kulit. BVR mengeluarkan racun (Beauvericin, Beauveroilides, Asam oksalat) untuk membunuh hama. Miselium tumbuh secara progresif dan muncul badan buah berwarna putih pada hama yang mati, jika hama terinfeksi tersinggung hama sehat, maka hama akan tertulari, penularan dapat melalui angin. Kematian hama berkisar + 4-8 hari setelah terinfeksi BVR.
PETUNJUK PENGGUNAAN
Padi, Cabai, Tomat, Kacang panjang, Buncis, Semangka, Kentang, Bawang Merah & Daun, Kubis, Apel, Mangga, Coklat
HAMA
Wereng (Nilaparvata sp.; Nephotettix sp.; Sogatella sp.), Penggerek batang padi ( Thryporhiza sp.;Chilo supressalis), Walang sangit (Leptocorixa accuta) (sasaran utama)
Thrips sp.; Aphis sp.; Tungau, Myzus sp.( sasaran lainnya)Kutu daun Thrips sp. ; Tungau ( sasaran lainnya)
Thrips sp. ; Myzus persicae ( sasaran lainnya)Plutella xylostella ( sasaran lainnya)
Aphis sp.; Thrips ( sasaran lainnya)
Thrips sp.; Myzus sp.; Kutu dompolan ( sasaran lainnya)
Penggerek Buah Coklat (PBK) ( sasaran lainnya)
MEKANISME KERJA BVR
BVR masuk melalui mulut serangga hama, kemudian tumbuh dan berkembang menghancurkan sistem organ dari dalam. BVR menempel pada kulit hama dan mengeluarkan enzim (Kitinase, Protease, Lipase) untuk menghancurkan kulit. BVR mengeluarkan racun (Beauvericin, Beauveroilides, Asam oksalat) untuk membunuh hama. Miselium tumbuh secara progresif dan muncul badan buah berwarna putih pada hama yang mati, jika hama terinfeksi tersinggung hama sehat, maka hama akan tertulari, penularan dapat melalui angin. Kematian hama berkisar + 4-8 hari setelah terinfeksi BVR.
PETUNJUK PENGGUNAAN
- Dosis 1-2 gram/liter atau + 100 gram per 1000 m2.
- Semprotkan ke tanaman pada sore hari.
- Bisa dicampurkan dengan POC NASA atau Hormonik.
PERINGATAN
- Jangan dicampur dengan pestisida lain.
- Simpan ditempat yang sejuk dan terlindung dari sinar matahari langsung.
Pemesanan Produk Natural Nusantara (NASA):
0 komentar:
Posting Komentar